GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA POLINDES TANJUNG GUNUNGTAHUN 2018

Liana Devi Oktavia

Abstract


Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup Angka ini sedikit menurun jika dibandingkan dengan SDKI tahun 1991,yaitu sebesar 390 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini sedikit menurun meskipun tidak terlalu signifikan. Target global MDGs (Millenium Development Goals) ke-5 adalah menurunkan Angka Kematian lbu (AKI) menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 (Infodatin, 2014).Terjadinya tanda bahaya dalam kehamilan adalah tanda bahwa ada yang salah dengan ibu hamil atau kehamilan itu sendiri.Jika ini terjadi, ibu hamil membutuhkan saran perawatan medis yang mendesak.Pengetahuan tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan pada ibu hamil dan komunitas mereka adalah langkah pertama yang penting dalam menerima rujukan yang tepat dan tepat waktu untuk perawatan obstetrik dan bayi baru lahir.Penelitian ini bertujuan mengetahui mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Pada Kehamilan di Wilayah Kerja Polindes Tanjung Gunung Tahun 2018.Jenis penelitian ini deskriptif, dengan menggunakan data primer.Hasil penelitian terhadap 30 orang responden ibu hamil di wilayah kerja Polindes Tanjung Gunung didapatkan bahwa pengetahuan yang dimiliki ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan kurang terlihat dari 22 orang (73.3%)responden berpengetahuan kurang. Bagi ibu hamil, diharapkan memperhatikan dan meningkatkan pengetahuannya, serta mencari informasi melalui media cetak dan elektronik. mengikuti penyuluhan di puskesmas, kegiatan posyandu, pertemuan PKK dan pertemuan rutin lain yang diadakan di daerah tersebut.

Keywords


Pengetahuan; Tanda Bahaya Kehamilan

Full Text:

PDF

References


Agus,S.2013. Cooperetive Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Azwar, A. (2007). Sikap Manusia. Batan: Bina Rupa Aksara.

Ben-Shlomo Y, White I, Marmot M. Does the variation in socioeconomic characteristics of an area affect mortality? Br Med J. 1996;312:1023-14.

Gunawan K, Manengkei P, Ocviyanti. Diagnosis dan Tata Laksana Hiperemesis gravidarum. J Indon Med Assoc. [Artikel Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan]. 2011;61:458-6.

Istiarti, T. (2002). Menanti Buah Hati. Yogyakarta: Media Presindo.

Kamineni V, D.Murki A and Laksmi V. 2017. Birth Preperedness and complication readiness in pregnant womwn attending urban tertiary care hospital.JFPIMC.

Kemenkes. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1464/Menkes/2010 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan. Jakarta: Kemenkes; 2010

Manuaba IBG, Rochjati P, Martaadisoebrata D.2011. Bunga rampai obstetric dan ginekologi social. Jakarta:PT.Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Mwilike B, Nalwadda G, Kagawa m.et al. Knowledge of danger signs during pregnancy and subsequent healthcare seeking actions among women in urban Tanzania: a cross-sectional study.BMC Pregnancy and Childbirth.2018

Notoadmojo, Soekidjo. 2003. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Sulistyawati A, Nugraheny E. 2013.Asuhan kebidanan pada ibu bersalin. Jakarta: Salemba Medika;

Salem A, Lacour O, Scarinella S, et al. Cross-Sectional Survey of knowledge of obstetric danger signs among women in rural Madagascar.BMC Pregnancy and Childbirth.2018




DOI: https://doi.org/10.32922/jkp.v6i2.62

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang | Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov. Bangka Belitung Jalan Telaga Biru I Desa Padang Baru - Bangka Tengah

JKP (JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKAPINANG) INDEXED BY:

                  






MAPS: