Porsi, Frekuensi, Bentuk dan Usia Pemberian MP - ASI yang Tidak Tepat Berisiko Mengalami Diare: Kasus Kontrol
Abstract
Latar belakang: Hingga saat ini penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang karena angka kesakitan dan kematian masih tinggi pada bayi dan anak-anak Pemberian makanan pendamping ASI terlalu dini akan menyebabkan bayi mudah terkena diare sebab sisem pencernaan bayi umur 0-6 bulan masih belum matur/sempurna dan belum siap menerima berbagai jenis makanan.
Tujuan: Menganalisis risiko dari porsi, frekuensi, bentuk dan usia pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) terhadap kejadian diare pada anak usia 7 – 59 bulan.
Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan rancangan case control. Lokasi penelitian adalah di Wilayah kerja puskesmas Sungai Raya Dalam. Sampel pada penelitian ini adalah anak yang menderita diare akut usia 7 – 59 bulan sebesar 40 kasus dan 40 kontrol. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square.
Hasil: usia pemberian MP-ASI yang tidak tepat berpeluang 2,33 kali lebih besar untuk terkena diare. Anak dengan frekuensi pemberian MP-ASI tidak tepat berpeluang 1,42 kali lebih besar untuk terkena diare. Anak dengan porsi pemberian MP-ASI yang tidak tepat berpeluang 3,86 kali lebih besar untuk terkena diare.
Kesimpulan: Usia pemberian, frekuensi pemberian, bentuk dan porsi pemberian MP-ASI yang tidak tepat pada balita usia 7-59 bulan memiliki risiko atau berpeluang besar mengalami diare.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.32922/jkp.v10i2.456
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang | Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov. Bangka Belitung Jalan Telaga Biru I Desa Padang Baru - Bangka Tengah
JKP (JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKAPINANG) INDEXED BY:
MAPS: