Gambaran Kepatuhan Konsumsi Antibiotik Amoxicilin Masyarakat Desa Petaling Kabupaten Bangka

Syamsul Rizal Sinulingga

Abstract


Dalam pengobatan medis, kepatuhan pasien konsumsi obat dalam proses penyembuhan merupakan bagian sangat penting dari tujuan penyembuhan sebuah penyakit. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses penyeembuhan penyakit adalah kepeatuhan dalam mengkonsumsi antibiotik. Penggunaan antibiotik harus memperhatikan dosis, frekuensi dan lama pemberian sesuai regimen terapi dan kondisi pasien. Antibiotik harus di konsumsi atau di minum secara teratur sesuai cara penggunaannya. Jika pasien menggunakan antibiotik tidak tepat seperti tidak patuh pada regimen pengobatan dan aturan minum obat maka akan memicu terjadinya resistensi.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yang bermaksud untuk mengeksplorasi dan klarifikasi suatu fenomena atau fakta sosial. Hasil yang diperoleh yaitu karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin sebagian besar responden adalah perempuan (70,3%), dari segi usia adalah dewasa (71,4%), dari aspek pendidikan kategori rendah (48,4%) dan menengah (42,9%). Varibael kepatuhan menunjukkan responden patuh (96,7%) dalam konsumsi antibiotik Amoxicillin.
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Petaling memiliki perilaku patuh dalam mengkonsumsi antibiotik Amoxicilin.

Keywords


Obedience, Amoxicillin

Full Text:

PDF

References


Fakih, M. 2013. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Https://bangkakab.bps.go.id/statictable/2016/08/10/77/jumlah-siswa-sekolah-menengah-umum-menurut-usia-2015-2016.html. Jumlah Siswa Sekolah Menengah Umum Menurut Usia, 2015/2016, akses tanggal 25 September 2018.

Junaidi Iskandar, 2009. Pedoman Praktis obat Indonesia. Jakarta : PT Bhuana IlmuPopuler.

Kab. Bangka. (2018). Kecamatan Mendo Barat. Retrieved from http://www.bangka.go.id/

Katzung BG, 2004.Farmakologi Dasar dan Katzung B. (2007). Basic and Clinical Pharmacology. 10 th ed. The McGraw -HillbCompanies, Inc. USA. Terjemahan A.W. Nugroho, L. Rendy, dan L.

Kemenkes RI. (2010). Profil Kesehatan Indonesia 2010. Http://www.depkes.go.id.

KLam, W. Y., Fresco, P. (2015). Medication Adherence Measures: An Overview, Medication Adherence Measures: An Overview. BioMed Research International, BioMed Research International.

LMubarak, W.I, Chayatin, et al. 2007. Promosi Kesehatan.Yogyakarta:GrahaIlmu. http://www.idai.or.id/saripediatri/pdfile/11-3-4.pdf

Muljabar, Stefy Muliyani; Supadmi, W. (2014). Pengaruh Pemberian Informasi Obat Terhadap Tingkat Kepatuhan Penggunaan Antibiotika Pada Pasien Ispa Di Puskesmas Kotagede I Yogyakarta. Pharmaciana Vol 4, No 2 (2014): Pharmaciana Publisher: Universitas Ahmad Dahlan, Vol 4 No 2.

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Purwanto, A. (2010). Faktor-Faktor Berhubungan dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia di Rumah sakit jiwa Daerah Surakarta.

Puspitawati, H. 2012. Gender dan Keluarga: Konsep dan Realita di Indonesia. Bogor: PT IPB Press.

Siswandono. 2000. Kimia Medicinal . Surabaya: Airlangga University Press. hal : 124.

Sriram S, Aiswaria V, C. A. (2013). Antibiotik sensitivity pattern and Cost-effectiveness Analysis of Antibiotik Therapy in an Tertiary Care Teaching Hospital. Journal of Research in Pharmacy Practice Vol 2, 70-74.

Zahara Idris. 2008. Dasar-dasar pendidikan.Bandung: angkasa




DOI: https://doi.org/10.32922/jkp.v6i2.40

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang | Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov. Bangka Belitung Jalan Telaga Biru I Desa Padang Baru - Bangka Tengah

JKP (JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKAPINANG) INDEXED BY:

                  






MAPS: