Pengetahuan Wanita Usia Produktif Tentang Kontrasepsi Di Kecamatan Sungailiat

Rachmawati Felani Djuria

Abstract


Tingginya laju pertumbuhan penduduk disebabkan masih tingginya tingkat kelahiran. Hal ini disebabkan oleh banyaknya wanita yang mengalami kesulitan dalam menentukan alat kontrasepsi dan kurangnya pengetahuan dalam mengkonsumsi alat kontrasepsi. Jumlah penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Tahun 2011-2015 mengalami peningkatan. Kabupaten Bangka merupakan wilayah dengan angka kelahiran tertinggi pada Tahun 2015, dengan kondisi lahir hidup sebanyak 6,542 bayi dan kondisi lahir mati sebanyak 27 bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan wanita usia produktif 15-64 tahun tentang konstrasepsi di Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka Tahun 2016, sehingga dapat menentukan kebijakan untuk menurunkan angka kelahiran yang akhirnya akan menekan jumlah penduduk dan meningkatkan angka pemakaian alat kontrasepsi. Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif, dengan jumlah sampel sebanyak 436 orang. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner dan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan wanita usia produktif tentang kontrasepsi di Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka Tahun 2016 kurang sebanyak 420 responden (96,3%), cukup sebanyak 16 responden (3,7%), dan tidak ada yang berpengetahuan baik. Saran untuk BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah melakukan penyuluhan/sosialisasi tentang kontrasepsi secara umum terutama dari sisi kefarmasian kepada masyarakat di Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka.

Keywords


Contraception, Sungailiat District, Knowledge

Full Text:

5202 FULL TEXT

References


Ahmadi, A. 2001. Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta

BKKBN. 2004. Profil Kesehatan Masyarakat. BKKBN: Jakarta

BKKBN. 2016. Kerangka Acuan Kegiata Pengembangan dan Penguatan Jejaring Kemitraan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan, KB dan Keluarga Sejahtera Badan Kependudukan dan KB Nasional Tahun Anggaran 2016. BKKBN : Jakarta

BPS Prov.Kep Babel. 2016. Profil BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. BPS Prov. Kep. Babel: Prov Kep Babel

Cherin. 2009. Hubungan Pengalaman Dengan Pengetahuan. http://repository.usu.ac.id. [diakses pada tanggal 2 Juli 2014]

Destyowati, M.2011. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kontrasepsi IUD Dengan Minat Pemakaian Kontrasepsi IUD Di Desa Harjobinangun Kecamatan Grabak Kabupaten Purworejo Tahun 2011. [diakses 14 Agustus 2016]

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka. 2015. Profil Kependudukan Kabupaten Bangka. Dinas Kependudukan dan Catata Sipil Kabupaten Bangka. Kabupaten Bangka

Dinkes Prov. Kep. Babel. 2011. Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2011.Dinkes Prov. Kep. Babel: Prov. Kep. Babel

Dinkes Prov. Kep. Babel. 2015. Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2015.Dinkes Prov. Kep. Babel: Prov. Kep. Babel

Djuria, R.F. dan Lili, D. 2014. Gambaran Pengetahuan Ibu-Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Bukit Merapin Kota Pangkalpinang Tentang Kontrasepsi Oral Tahun 2014. Laporan Penelitian Mandiri. Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang: Pangkalpinang

Djuria, R.F, Putri, C.A, dan Erlina. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) Tentang Alat Kontrasepsi di Wilayah Kota Pangkalpinang Tahun 2014. Laporan Penelitian Mandiri. Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang: Pangkalpinang

Fienalia, A.2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pancoran Mas Kota Depok Tahun 2012. http://www.Alus fienalia, pdf.com.html. [diakses pada tanggal 01 Februari 2014]

Handayani. 2008. Analisis Faktor Pengaruh Rendahnya Penggunaan Obat Generik. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Surabaya

Haryanto. 2010. Minat Belajar. http://belajarpsikologi.com. [diakses pada tanggal 2 Juli 2014]

Hurlock, E.B.1998. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Tentang Kehidupan. Erlangga. Jakarta

Hutabarat. 2008. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan. Graha Ilmu. Yogyakarta

Kemenkes RI. 2013. Data Dan Informasi Kesehatan Provinsi Bangka Belitung. http://www.depkes.90.id/downloads/KUNKER% 20 Maret%2013/RE% 20 babel.pdf [diakses pada tanggal 01 Februari 2014]

Khusniyah. 2011. Klasifikasi dan Pengertian Pekerjaan. http://bloggercompec intabahasa.blogspot.com. [diakses 16 Mei 2013]

Mahardika, V. 2015. Peran Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD Dalam Mendodialisasi Program Keluarga Berencana (KB) Di Desa Tirtomulyo Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negri Yogyakarta.

Mamolla, L.A.2013. Studi Tentang Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Kontrasepsi Pil di Puskesas Mulyorejo, Malang. Jurnal Akademi Keperawatan Panti Waluya [diakses tanggal 14 Agustus 2016]

Mubarak.2007. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan. Graha Ilmu. Yogyakarta

Musafah. 2007. Pengetahuan dan Sikap Pemakaian Kontrasepsi Pada Remaja Putri “Gaul” di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2.No 2. Oktober 2007. [diakses 14 Agustus 2016]

Natalia, C, Kundre, R, dan Bataha, Y.B. 2014. Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Ibu Pengguna Kontrasepsi Suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) di Wilayah Kerja Puskesmas Ranotana Weru Kecamatan Wanea Manado. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi: Manado. file:///C:/5605-10893-1-SM%20(4).pdf [diakes pada tanggal 18 Juni 2016]

Notoatmodjo, S. 2003. Metodelogi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta: Jakarta

Notoatmodjo, S. 2007. Metodelogi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta: Jakarta

Nurfaika. 2013. Tingkat Pengetahuan Pasangan Usia Subur Tentang Alat Kontrasepsi Kondom di Desa Kepuhsari Jeruksawit Gondangrejo Karanganyar Tahun 2013. Karya Tulis Ilmiah. DIII Kebidanan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta.01-gdl-nurfaikab1-349-nurfaika [diakses pada tanggal 19 Juni 2016]

Nurliawati, E. 2015. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Alat Kontrasepsi Dengan Keputusan Ibu Dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Ibu Post Partum di Ruang 7 RSU DR.Soekardjo Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada Volume 13 Nomor 1 Februari 2015. [diakes pada tanggal 14 Agustus 2016]

Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika: Surabaya

Oktarina, H.2009. Hubungan Antara Karakteristik Responden, Keadaan Wilayah Dengan Pengetahuan, Sikap Tentang HIV/AIDS Pada Masyarakat Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Vol.12.No 4

Pujiati, N. 2009. Hubungan Tingkat Pengetahuan TentangKontrasepsi Suntik Dengan Kepatuhan Jadwal Penyuntikan Ulang di Rumah Bersalin An Nissa Surakarta. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi D IV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta: Surakarta. file:///C:/Ninik%20Pujiati%20(7).pdf [ diakses pada tanggal 18 Juni 2016]

Putriningrum, R.2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pemilihan Kontrasepsi KB Suntik di BPS Ravina Surakarta. Karya Tulis Ilmiah. DIII Kebidanan Stikes Kusuma Husada. Surakarta

Safitri, H.2010. Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Wanita Usia 25-50 tahun Mengenai Kontrasepsi Hormonal Jenis Suntik di Rumah Bersalin Gizar Cikarang Pada Bulan Agustus Tahun 2010. Laporan Penelitian. Program Studi Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta. [diakses pada tanggal 14 Agustus 2016]

Saifuddin, 2003. Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta

Singgih, G. 1998. Psikologi Perkembangan dan Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Sitopu, S.D. 2012. Hubungan Pengetahuan Akseptor Keluarga Berencana Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi di Puskesmas Helvetia Medan. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Darma Agung Medan: Sumatera Utara http://uda.ac.id/jurnal/files/jurnal%20bu%20selly%20vol%2022-%20FIK.pdf [diakses pada tanggal 18 Juni 2016]

Sondang, P. S. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Thoyyib, T.B dan Windarti, Y. 2013. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Implant Dengan Pemakaian Kontrasepsi Implant Pada Akseptor di BPS Ny.Hj Farohah Desa Dukun Gresik. UNUSA, FKK, Prodi DIII Kebidanan : Surabaya. file:///C:/16-32-1-SM%20(7).pdf [diakses pada tanggal 18 Juni 2016]

Widyastuti, H.A dan Mahmudah, M. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Kontrasepsi Suntik DMPA di BPS Yacinta Plumbon Tawangmangu Karanganyar. Karya Tulis Ilmiah. Akbid Mitra Husada

Yustiani, Laenggeng, A.H., Paudi, R.I., 2013. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Rumah Tangga dengan Persepsi Penggunaan Alat Kontrasepsi di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu. e-Jipbiol Vol 2:30-35, Desember 2013.ISSN : 2338-1795. [diakses pada tanggal 14Agustus 2016]




DOI: https://doi.org/10.32922/jkp.v5i2.4

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang | Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov. Bangka Belitung Jalan Telaga Biru I Desa Padang Baru - Bangka Tengah

JKP (JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKAPINANG) INDEXED BY:

          






MAPS: